FARRAS ARSYI ADDARUQUTNI (2024) KORELASI NILAI INTRAVESICAL PROSTATIC PROTRUSION DENGAN INTERNATIONAL PROSTATIC SYMPTOMS SCORE PADA PEMERIKSAAN ULTRASONOGRAPHY PASIEN PEMBESARAN PROSTAT JINAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (228kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (730kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (211kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (654kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (387kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (12MB)
Abstract
Latar belakang: Benign Prostatic Hyperlpasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah salah satu tumor jinak yang paling sering terjadi pada laki-laki dengan prevalensi dan insidensi yang merupakan salah satu masalah genitourinari sesuai bertambahnya usia. Terdapat 9,2 juta kasus BPH pada laki-laki berusia diatas 60 tahun di Indonesia. Intravesical Prostatic Protrusion (IPP) adalah salah satu bentuk perkembangan dari BPH. Keluhan dari pasien BPH dapat diketahui melalui skor IPSS. Tujuan: mengetahui hubungan antara Intravesical Prostatic Protrusion (IPP) dengan keluhan berdasarkan International Prostatic Symptomps Score (IPSS) pada pasien BPH. Metode: penelitian ini adalah observasional dengan studi cross sectional dan menggukanakn uji korelasi chi-square yaitu menhubungkan nilai IPP dengan derajat protrusi pada USG prostat menggunakan 67 data pasien Benign Prostatic Hyperlpasia (BPH) yang memiliki protusio prostat dan dibagi menjadi tiga kategori grade I, grade II, grade III. Pengukuran skor IPSS dilakukan dengan kesioner IPSS versi bahasa indonesia yang dilakukan oleh pasien dan dibagi menjadi tiga kategori yaitu mild, moderate, severe. Hasil: Hasil analisis menggunakan uji korelasi chi-square menunjukkan bahwa nilai p = 0.208 yang artinya nilai p > 0,05 dapat diartikan bahwa tidak ditemukan hubungan yang bermakna secara statistik antara variabel satu dengan variabel lainnya. Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara Intravesical Prostatic Protrussion (IPP) dengan International Prostatic Symptoms Score (IPSS).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | benign prostatic hyperplasia, international prostatic symptom score, intravesical prostatic protrusion, transabdominal, ultrasonography |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 06:30 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 06:30 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43484 |