EVALUASI KEPEKAAN RASA ASIN ANTARA PEROKOK KONVENSIONAL DAN ELEKTRIK

Latar Belakang : Lidah adalah indera pengecap memiliki sel-sel pengecapan untuk medeteksi berbagai jenis rasa, salah satunya adalah rasa asin. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan penurunan kepekaan rasa adalah kebiasaan merokok baik itu rokok konvensional maupun elektrik. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepekaan rasa asin antara perokok konvensional dan elektrik. Metodologi : jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Kriteria inklusi sebyek penelitian antara lain mahasiswa S1 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, berjenis kelamin laki-laki, usia 18 — 22 tahun, bersedia mendatangani infonned consenst serta merokok konvensional dan atau elektrik. Kriteria Eksklusi subyek penelitian antara lain memiliki penyakit sistemik yang dapat mengganggu fungsi pengecapan, terdapat lesi pada bagian dorsal lidah seperti sariawan, dan mengkonsumsi obat-obatan rutin. Penelitan dilakukan dengan membandingkan kepekaan rasa asin antara kelompok perokok konvensional dan eleIctrik dengan memberikkan larutan sodium klorida kepada masing-masing kelompok sample. Hasil : hasil olah data menggunakan man withney u test menunjukan nilai signifikansi antara kelompok konvensional dan elektrik sebesar p= 0,036 (P<0,05). Kesimpulan : hasil penelintian ini menunjukan terdapat perbedaan kepekaan rasa asin yang bemialcna antara kelompok perokok konvensional dan elektrik.