HUBUNGAN INTELEGENSI QUOTION DAN SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI MAN SABDODADI BANTUL TAHUN PELAJARAN 2006/2007 SITE UMY

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Intelligent Quotient dan Sosial ekonomi orangtua dengan Motivasi belajar siswa kelas Xl M.A.N Sabdodadi Bantul tahun pelajaran 2006/2007. Hal ini dilatar belakangi oleh kenyataan di lapangan bahwa: I. Latar belakang sosial ekonomi orangtua siswa yang berbeda-beda 2. Tingkat Intelligent Quotient siswa yang beraneka ragam. Tingkat Intelligent Quotient siswa datanya diambil dari dokumen sekolah, sedangkan Sosial ekonomi orangtua siswa akan dikaji melalui indikator: pemenuhan kebutuhan vasilitas belajar, penghasilan orangtua, pemberian uang jajan dan pemberian hadiah, untuk Motivasi belajar akan dikaji melaluli indikator: bagaimana mengikuti pelajaran, bagaimana menelaah buku pelajaran, bagaimana membuat catatan, bagaimana belajar sendiri, bagaimana saat jam kosong, bagaimana memakai perpustakaan, bagaimana mengarang ilmiah dan bagaimana menghadapi ujian. Penelitian ini akan menguji hipotesa tentang ada tidaknya hubungan yang signifikan anatara Intelligent Quotient dan Sosial ekonomi orangtua siswa dengan Motivasi belajar siswa. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI M.A.N Sabdodadi Bantul tahun pelajaran 20062007 sebanyak 60 siswa. Pengumpulan data melalui dokumen dan angket, sedangkan tehnik analisis yang digunakan adalah tehnik analisis produk Moment dan tehnik korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. Tidak ada hubungan yang signifikan antara Intelligent Quotient dengan Motivasi belajar siswa, karena hanya mencapai 0,14 atau 0,02 %. 2. Ada hubungan yang signifikan antara Sosial ekonomi orangtua siswa dengan Motivasi belajar siswa sebesar 0,499 atau 0,25 %. 3. Ada hubungan yang signifikan antara Iintelligent Quotient dan Sosial ekonomi orangtua siswa dengan Motivasi belajar siswa sebesar 0,499 atau 0,25 % dengan t hitung ( F) sebesar 9,452, dengan P (Signifikansi) = 0,000, karena 0,000 < 0,05 (5%). 4. Regresi linier dipakai untuk pengujian hubungan variabel independent (bebas) dengan variabel dependent (terikat), dari penelitian ini diperoleh data Unstandardized Coeffisien sebagai berikut: constanta = 29,468, Intelligent Quotient = - 0,23, Sosial ekonomi 0,426, Apabila dimasukan dalam rumus regresi menjadi: Y = Constanta + (Coeffisien X1) X1 + (Coeffisien X2) X2 Y = 29, 4688 + (-0,23)X1 + (0,426) X2 Dengan penghitungan Regresi penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa ada "Hubungan yang Signifikan antara Intelligent Quotient dan Sosial ekonomi orangtua siswa dengan Motivasi belajar siswa kelas XI M.A.N Sabdodadi Bantul tahun pelajaran 2006/2007.