Rabiyatul Adawiyah (2021) RESPON KUWAIT TERHADAP KEBIJAKAN MORATORIUM TENAGA KERJA DOMESTIK OLEH FILIPINA TAHUN 2018. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (556kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (407kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (282kB)
Bab I.pdf
Download (446kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (496kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (332kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (294kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (193kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (515kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (802kB)
Abstract
Karya Tulis ini membahas respon Kuwait terhadap moratorium pekerja domestic oleh Filipina pada tahun 2018. Hubungan Kuwait dan Filipina yang mulai memanas sejak ditemukannya jasad tenaga kerja Filipina Joanna Demafelis pada 12 Februari 2018. Kasus ini menjadi penyebab Filipina memberlakukan kebijakan moratorium terhadap tenaga kerja domestiknya ke Kuwait. Pada situasi tersebut Kuwait berada di posisi yang tidak menguntungkan sehingga memilliki beberapa pilihan kebijakan untuk mnegatasi krisis dengan Filipina. Tujuan artikel ini adalah menganalisis bagaimana respon Kuwait terhadap kebijakan moratorium pekerja domestic oleh Filipina pada tahun 2018. Sebagai sebuah negara, Kuwait berhak untuk menentukan kebijakannya sendiri yang berlandaskan pada situasinya pada saat itu. Melalui model aktor rasional, penulis bermaksud menganalisis kebijakan yang di ambil oleh Kuwait untuk merespon moratorium Filipina yang berlandaskan untung dan rugi dari masing-masing kebijakan. Dalam hipotesa didapatkan bahwa Kuwait memilih untuk merespon kebijakan moratorium Filipina dengan dua. Pertama mencari sumber tenaga kerja alternatif dari Ehiopia untuk mengatasi defisit
tenaga kerja akibat moratorium Filipina. Kedua, memberikan persona non grata kepada Duta Besar Filipina Renato Villa dan menarik kedutaannya di Manila sebagai bentuk upaya Kuwait dalam melindungi kedaulatannya yang telah dilanggar oleh Filipina.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 07:42 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 07:42 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4364 |