PENGARUH TIPE INFORMASI BIAYA DAN PELATIHANLINGKUNGAN TERHADAP ECO-FRIENDLY DESIGNDALAM PENGEMBANGAN PRODUK BARU (STUDI EKSPERIMEN)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tipe informasi biaya dan pelatihan lingkungan terhadap eco-friendly design dalam pengembangan produk baru. Mengingat isu lingkungan telah menjadi perhatian bagi perusahaanperusahaan di industri karena meningkatnya risiko terkait perubahan iklim, emisi karbon, limbah, dan lain-lain, aspek lingkungan menjadi hal yang krusial untuk diperhatikan dalam semua proses bisnis. Tidak terkecuali pada fase awal dalam proses pengembangan produk. Eco-friendly design telah menjadi tujuan utama dari hasil inovasi. Penelitian yang ada telah mengamati beberapa faktor dalam konteks ini, termasuk peran informasi akuntansi manajerial untuk memfasilitasi manajemen dalam proses desain untuk mencapai eco-friendly design dan berkelanjutan. Informasi biaya telah dikonfirmasi memiliki pengaruh terhadap kinerja pengembangan produk baru. Namun, faktor lingkungan masih kurang dieksplorasi, oleh karena itu dalam penelitian ini hal tersebut diuji dalam bentuk pelatihan lingkungan. Penelitian ini menggunakan 117 partisipan, sebuah pengaturan atau konfigurasi proses pengembangan produk baru telah dirancang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe informasi biaya dan pelatihan lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap desain ramah lingkungan. Hasil analisis mengakui gagasan teori kontingensi yang menunjukkan bahwa dampak suatu aspek dalam organisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor lain dalam organisasi tersebut. Sehingga memungkinkan adanya faktor lain yang dapat berpengaruh secara bersamaan terhadap eco-friendly design dalam pengembangan produk baru. Berdasarkan analisis tambahan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa interaksi antara masing-masing variabel dengan gender desainer memiliki efek yang signifikan. Hasil terakhir ini menunjukkan bahwa di antara para desainer, pengaruh tipe informasi biaya yang lebih tepat dan paparan pelatihan lingkungan akan tergantung pada karakteristik gender. Hal ini menjadi implikasi penting dari penelitian dan menjadi masukan dalam perencanaan dan kinerja tim pengembangan produk baru.