RISKA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM KASUS PENERIMAAN BARANG YANG MEMILIKI CACAT TERSEMBUNYI (STUDI KASUS MARKETPLACE SHOPEE). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (937kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (160kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (86kB)
Bab I.pdf
Download (151kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (137kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (528kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (455kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin pesat memberikan banyak perubahan pada kehidupan masyarakat salah satunya dengan muculnya e-commerce. Kemunculan e-commerce memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, tetapi disisi lain e-commerce juga banyak menimbulkan permasalahan khususnya mengenai perlindungan konsumen. Kasus yang sering terjadi yaitu mengenai penerimaan barang yang memiliki cacat tersembunyi. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen marketplace Shopee yang menerima barang yang memiliki cacat tersembunyi, serta bagaimana upaya yang dapat ditempuh oleh oleh konsumen dan pelaku usaha dalam kasus penerimaan barang yang memiliki cacat tersembunyi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang mengkaji bahan hukum sekunder dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil dari penelitian ini adalah ketika konsumen menerima barang yang memiliki cacat tersembunyi maka berhak untuk mengajukan pengembalian dana dan/atau barang kepada penjual. Hal tersebut telah diatur dalam Kitab Undang Undang Hukum Perdata, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dengan adanya perlindungan hukum tersebut konsumen dapat menuntut hak-hak yang sudah seharusnya ia dapatkan. Konsumen dapat menentukan pilihan dalam menyelesaikan permasalahannya yaitu dengan cara litigasi maupun non-litigasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hidden Defects, E-Commerce, Marketplace, Consumer Protection |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 07:39 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 07:39 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43850 |