NUVIANI FEBI AGUSTIN (2024) PENYELESAIAN SENGKETA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DI KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA TANJUNGPINANG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (642kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Bab I.pdf
Download (214kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (278kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (227kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (178kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (916kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Tanah berperan dalam kehidupan manusia dan menimbulkan perselisihan pula, terutama dalam konteks hak atas tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya sengketa kepemilikan hak atas tanah di Kota Tanjungpinang dan Untuk mengetahui proses penyelesaian sangketa kepemilikan hak atas tanah di Kota Tanjungpinang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah empiris. Faktor penyebab terjadinya sengketa kepemilikan tanah secara umum di Kota Tanjungpinang yaitu: faktor sosial, ekonomis, budaya, politik, dan strategis. Dari kasus yang terungkap dalam penelitian ini terlihat bahwa persoalan sertifikat tanah ganda di Kota Tanjungpinang umumnya disebabkan oleh Human Error petugas ukur dilapangan yang dilakukan secara manual. Penyelesaian sengketanya menggunakan proses mediasi yang dilakukan oleh Pihak Kantor Pertanahan terhadap kasus sertifikat tumpang tindih. Yang dimulai dengan pertemuan para pihak dan kasus ini selesai dengan penyelesaian melalui Mediasi dan menghasilkan kesepakatan melalui berita acara yang ditandatangani secara bersama-sama dan dilanjutkan pembuatan akta perdamaian di hadapan notaris. Kesimpulan dari penelitian ini timbulnya sertipikat tumpang tindih disebabkan oleh unsur ketidakjujuran dari masyarakat. Kemudian, upaya mediasi oleh Pihak Kantor Pertanahan terhadap kasus sertifikat tumpang tindih dan penyelesaian secara kekeluargaan tersebut diterima oleh kedua belah pihak, dan kedua belah pihak menghindari penyelesaian sertifikat tanah tumpang tindih tersebut di depan pengadilan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rights, Dispute, Land |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 01 Feb 2024 07:24 |
Last Modified: | 01 Feb 2024 07:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/43871 |