HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA/I FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Latar Belakang: Penerapan personal hygiene menjadi lini pertama terhadap pencegahan timbulnya penyakit, khususnya kebersihan kulit wajah yang berhubungan dengan terjadinya akne vulgaris. Tingkat personal hygiene akan berpengaruh terhadap kesehatan kulit, khususnya mengenai timbulnya akne vulgaris. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswa/i Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Metode: Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Pengambilan data hanya dilakukan satu kali dan tidak diikuti follow up pada subjek penelitian. Hasil: Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p = 0,050. Karena nilai p = 0,050 keputusan tidak bisa diambil berdasarkan standar nilai signifikasi, melainkan dengan meninjau angka pada r hitung dan r tabel. Nilai r tabel adalah sebesar 0,1671. Sementara nilai r hitung didapatkan berdasarkan analisa statistik, sebesar 0,198. Karena nilai r hitung > nilai r tabel, maka dapat ditarik keputusan bahwa variabel independen berhubungan dengan variabel dependen atau dalam penelitian ini, terdapat hubungan negatif antara personal hygiene dengan terjadinya akne vulgaris pada responden. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara personal hygiene terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswa/i Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.