SMARTPHONE ADDICTION PADA ANAK USIA DINI

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatanfenomenologis. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasidan wawancara. Subjek penelitian adalah anak usia dini yang berusia 5-6 tahun dengan kriteria smartphone addiction, dan informan melibatkanorangtua (ibu) dengan kriteria bekerja dan ibu rumah tangga. Sampeldiambil di dua kota yaitu di Medan dan di Yogyakarta. Triangulasi datadilakukan kepada orangtua untuk mengecek kebenaran data yangdiperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu bekerja dan tidakbekerja sama-sama memiliki anak dengan smartphone addiction.Gambaran smartphone addiction pada anak usia dini baik di kota Medandan Yogyakarta menunjukkan anak mengalami addiction smartphonedengan durasi antara 3-4 jam perhari. Anak menunjukkan ekpresikekecewaan yang sama ketika tidak mendapatkan samrtphone. Anak diMedan cenderung lebih ekpresif seperti marah, memukul, menangis,berteriak, sedangkan anak di Yogyakarta lebih memendam sepertingambek dan cemberut. Fitur yang sering dilihat anak di smartphoneberupa tontonan rekreasi dan hiburan baik itu di youtube, game maupuntiktok. Fktor yang mempengaruhi smartphone addiction yaitu orangtua,teman sebaya dan rendahnya kontrol orangtua terhadap anak, sementaradampak penggunaa smartphone secara fisik yaitu anak mengalamikelelahan mata, secara psikis anak mengalami peningkatan emosionaldan kurang responsif terhadap lingkungan, dan secara sosial anakmenjadi lebih sering dirumah bermain smartphone. Adapun solusi yangdapat diberikan yaitu kontrol orangtua harus lebih ketat, orangtua harusmengurangi durasi penggunaan smartphone, dan mengalihkan anak padakegiatan lain yang bermanfaat.Kata Kunci: smartphone addiction,anak usia dini.