STRATEGI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DALAM MENJAGA EKSISTENSI DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS BUMDes “TIRTA MANDIRI”, DESA PONGGOK, KECAMATAN POLANHARJO, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH)

Wisata Umbul ponggok merupakan unit usaha paling produktif yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri dengan mengandalkan potensi desa yaitu mata air alami. Namun di awal tahun 2020 mengalami penurunan omzet yang sangat siginifikan dikarenakan adanya pandemic covid-19. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh BUMDes Tirta Mandiri dalam menjaga eksistensi di masa pandemic covid-19 beserta factor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini disajikan oleh penulis dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu penyajian data atau informasi pendukung yang tidak diperoleh berdasarkan mekanisme statistika berupa angka-angka dan hitungan. Hasil penelitian ini berdasarkan pada hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan oleh penulis adalah analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BUMDes Tirta Mandiri melakukan beberapa strategi dalam menjaga eksistensi di masa pandemic covid-19 yang meliputi, meningkatkan antusias pengunjung, mengembangkan potensi desa ponggok di masa new normal, meningkatkan pendapatan BUMDes di masa new normal, mengurangi beban biaya dari pegawai dan mengembangkan daya traik umbul ponggok di masa new normal, serta membuat kebijakan pembaharuan unit usaha. Dengan beberapa strategi yang dilakukan oleh BUMDes Tirta Mandiri tersebut maka penulis menggolongkan strategi tersebut termasuk strategi agresif.