STRATEGI JEPANG DALAM MEMPROMOSIKAN BUDAYA MELALUI MEDIA FILM DAN ANIMASI (2015-2021)

Penggunaan strategis Jepang dari budaya populer, khususnya anime dan manga, sebagai alat untuk meningkatkan pengembangan ekonomi dan pengaruh internasional. Setelah kekalahan Jepang di Perang Dunia II, negara itu memanfaatkan inisiatif kekuatan lunak seperti Cool Japan untuk membentuk kembali citra globalnya. Melalui metode penelitian kualitatif, studi ini menyelidiki strategi diplomasi budaya Jepang dari 2015 hingga 2021, menekankan fusi budaya tradisional dan Barat untuk memperkuat ekonomi Jepang. Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19, program Cool Japan 2.0 Jepang bertujuan untuk mempromosikan industri budaya di seluruh dunia, dengan fokus khusus pada budaya populer. Artikel ini menyoroti dampak yang signifikan dari anime dan manga Jepang pada persepsi internasional dan strategi kekuatan lunak negara itu. Ini juga menekankan integrasi sukses budaya populer Jepang ke pasar global dan peran sentralnya dalam upaya branding nasional Jepang. Studi ini berakhir dengan menekankan penerimaan positif budaya populer Jepang di seluruh dunia dan statusnya sebagai penggerak utama diplomasi kekuatan lunak Jepang.