SEKAR SIWI UTAMI (2024) GAMBARAN PENGGUNA ROKOK, ROKOK ELEKTRIK, DAN POLA PIGMENTASI GINGIVA DI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (510kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (380kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Bab I.pdf
Download (335kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (680kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (479kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (532kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (474kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (660kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (431kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAKLatar Belakang: Merokok adalah praktik yang tersebar luas di dalam budaya Indonesia di semua tingkatan. Kandungan dalam rokok dapat mengganggu kesehatan gigi dan mulut. Nikotin mengaktifkan melanosit untuk meningkatkan sekresi melanin sehingga terjadi pigmentasi gingiva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran pengguna rokok, rokok elektrik dan pola pigmentasi gingiva pada mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Metode: Desain penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional pada pengguna rokok dan rokok elektrik pada mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjumlah 458 orang. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan sampelnya. Data responden didapatkan dari pembagian kuesioner secara online. Analisis data penelitian menggunakan distribusi frekuensi.Hasil: Jumlah total responden yang didapatkan sebanyak 61 orang, yang menggunakan rokok kombinasi (rokok elektrik dan rokok konvensional) yang memiliki jumlah 24 orang (39,3%) . Frekuensi paling sedikit terdapat pada pengguna rokok elektrik saja yang berjumlah 16 orang (26,2%). Kesimpulan: Sebagian besar responden menggunakan rokok kombinasi antara rokok elektrik dan rokok konvensional. Responden pada penelitian ini sebagian besar adalah laki-laki. Distribusi responden sebagian besar terdapat pada angkatan tahun 2020. Sebagian besar responden berusia 21 tahun. Derajat pigmentasi gingiva yang paling banyak muncul pada kelompok pengguna rokok elektrik saja, lebih rendah dibandingkan pada kelompok pengguna rokok kombinasi pada mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | E-cigarette, Conventional tobacco cigarette, Vape, Vaping, Gingival pigmentation. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 02:29 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 02:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44206 |