STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DAERAH (PEMDA) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM MENSOSIALISASIKAN FASILITAS PUBLIK MELALUI APLIKASI JOGJA ISTIMEWA KEPADA MASYARAKAT

Perkembangan teknologi dan informasi membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melirik pemanfaatan teknologi informasi untuk memberikan pelayanan fasilitas kepada masyarakat yang lebih maksimal dan optimal. Hal tersebut akhirnya memunculkan ide besar untuk membuat aplikasi smart province yang bernama aplikasi Jogja Istimewa. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi apa yang digunakan oleh Pemda DIY dalam mensosialisasikan fasilitas publik melalui aplikasi Jogja Istimewa kepada masyarakat, 2) untuk mengetahui faktor-faktor apa saja baik faktor penghambat dan faktor pendukung Pemda DIY dalam memberikan sosialisasi mengenai fasilitas publik melalui aplikasi Jogja Istimewa kepada masyarakat. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Diskominfo DIY dalam memberikan sosialisasi fasilitas publik menggunakan aplikasi Jogja Istimewa menggunakan tiga strategi yaitu teknis, pengelolaan, dan sosialisasi. Strategi yang dilakukan kurang optimal karena pada kegiatan sosialisasi terhadap aplikasi juga hanya beberapa kali saja membuat masyarakat asing terhadap aplikasi Jogja Istimewa. Terdapat juga faktor pendukung dan penghambat dalam mensosialisasikan fasilitas publik melalui aplikasi Jogja Istimewa. Faktor pendukungnya aplikasi Jogja Istimewa didukung penuh secara pendanaan oleh pemerintah sedangkan faktor penghambatnya minimnya pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).