MUHAMMAD HAGI RAHMANSYAH (2024) THESISIDENTITY POLITICS IN THE DIGITAL ERA: ANALYSIS OF THE ROLE OF SOCIAL MEDIA IN SHAPING AND INFLUENCING THE MINDSET OF INDONESIAN PEOPLE'S IDENTITY POLITICS AHEAD OF THE 2024 GENERAL ELECTION. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (617kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
Bab I.pdf
Download (831kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (854kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (676kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (751kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (807kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (303kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini menyelidiki pengaruh media sosial, khususnya Twitter, terhadap politik identitas di kalangan masyarakat Indonesia menjelang pemilu mendatang. Dengan menggunakan kerangka teori Manuel Castells, penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan analisis konten untuk menganalisis akun Twitter yang terlibat dalam diskusi tentang politik identitas. Penelitian ini bertujuan untuk memahami politik identitas dan pengaruhnya terhadap konteks multikultural di Indonesia. Hasilnya menunjukkan gambaran opini dan perspektif masyarakat mengenai politik identitas yang beragam, dengan dukungan atau kritik terhadap calon presiden dipengaruhi oleh agama, etnis, dan inklusivitas. Dukungan diberikan kepada politisi yang mendukung keberagaman dan pluralisme, sementara kekhawatiran diberikan kepada kandidat yang memiliki koneksi ke organisasi radikal dan teroris. Analisis sentimen menunjukkan reaksi positif terhadap penghindaran keterikatan dalam politik identitas dan menilainya sebagai ancaman terhadap kohesi dan harmoni. Beberapa tweet juga menunjukkan sikap positif terhadap politik identitas dan memandang keberagaman sebagai aset berharga. Studi ini menyoroti sejarah keterlibatan tiga kandidat utama dalam politik identitas, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, yang menggunakan politik identitas sebagai taktik untuk mendapatkan dukungan dari pemilih di Indonesia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Politic Identity, Social Media, General Election, Digital Communication |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 01:16 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 01:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44293 |