MUHAMMAD RIVAI AZIS AL HAFIDZ (2019) HUBUNGAN SIMPLE NUTRITION SCREENING TOOL (SNST) DALAM NUTRITION ASSESSMENT SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULER PADA LANSIA. S1 thesis, UNSPECIFIED.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Download (324kB)
BAB. I.pdf
Download (1MB)
BAB. II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (286kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstract
Gizi sangat dibutuhkan bagi usia lanjut untuk mempertahankan kualitas hidupnya. Secara alamiah proses penuaan akan mengakibatkan kemunduran kemampuan fisik dan mental seseorang. Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi adalah penyakit kardiovaskuler. Di RSUD Wonosari, prevalensi penyakit kardiovaskuler pada usia lanjut masih cukup tinggi yaitu sebesar 37,42% (Profil RSUD Wonosari, 2017). Sebagai upaya preventif, diperlukan alat skrining untuk menentukan apakah pasien tersebut beresiko menderita malnutrisi atau tidak beresiko menderita malnutrisi. Malnutrisi berhubungan erat dengan faktor resiko penyebab penyakit kardiovaskuler. SNST merupakan alat skrining gizi yang digunakan untuk mengidentifikasi pasien dewasa yang berisiko malnutrisi atau pasien malnutrisi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara SNST dengan IMT, tekanan darah, LDL Cholesterol, HDL Cholesterol , gula darah, perilaku merokok, asupan makanan, diet, dan frekuensi makan sebagai faktor resiko penyakit kardiovaskuler pada lanjut usia di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.Penelitian ini bersifat observasional analitik. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional dimana variabel bebas (faktor risiko dan variabel tergantung (efek) diobservasi hanya sekali pada saat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien lanjut usia di poliklinik penyakit dalam RSUD Wonosari periode buln Maret 2017 sampai dengan Maret 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara terstruktur dengan kuisioner dan pengambilan data sekunder meliputi data antropometri dan biokimia. Untuk mengetahui hubungan antar variable digunakan uji statistic Chi-Square Test atau Kai Kuadrat (X2) dengan menggunakan program SPSS for windows. Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan SNST diperoleh hasil sebesar 92,20 % tidak beresiko malnutrisi dan 7,80 % beresiko malnutrisi. Hasil uji statistik kai kuadrat (X2) atau Chi-Square Test, dengan menggunakan tingkat signifikansi a 0,05 diperoleh hasil p lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara SNST dengan IMT, tekanan darah, LDL Cholesterol, HDL Cholesterol , gula darah, perilaku merokok, asupan makanan, diet, dan frekuensi makan sebagai faktor resiko kardiovaskuler pada usia lanjut.Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara SNST dengan IMT, tekanan darah, LDL Cholesterol, HDL Cholesterol , gula darah, perilaku merokok, asupan makanan, diet, dan frekuensi makan sebagai faktor resiko kardiovaskuler pada usia lanjut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SNST, advanced age, cardiovascular risk factors |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 06:17 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 06:17 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44395 |