NUR ISNAINI (2015) PENGARUH KOMBINASI NAFAS DALAM DAN ICE THERAPY TERHADAP KENYAMANAN INSERSI ARTERI VENA FISTULA PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S2 thesis, UNSPECIFIED.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (2MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (345kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB. I.pdf
Download (4MB)
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
BAB. III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
BAB. IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (10MB)
BAB. V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (643kB)
Dapuss.pdf
Restricted to Registered users only
Download (219kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (5MB)
HALAMAN JUDUL_merged.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (28MB)
Abstract
Latar belakang. Pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis akan mengalami inscrsi AVF selama 2-3 kali seminggu atau rata rata akan mengalami scpuluh tusukan setiap bulan. Intervensi comfort tehnikal dengan kombinasi nafas dalam dan ice therapy membantu mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan akibat insersi AVF.
Tujuau. Untuk mengetahui pengaruh kombinasi nafas dalam dan ice therapv terhadap nyeri dan kenyamanan insersi arteri vena fistula.
Metode. Jenis penelitian ini quasi eksperimen dengan only post test group design withcontrol group Sampel dibagi menjadi 20 kelompok intervensi dan 20 kelompok kontrol melalui tehnik simple random sampling. Masing masing kelompok dilakukan pengukuran nyeri dengan NRS dan ketidaknyamanan menggunakan VAS setelah insersi AVF. Pada kelompok intervensi diberikan kombinasi nafas dalam dan ice therapy pada titik akupunktur L14 10 menit sebelum insersi. Pengambilan data dilakukan dua kali dan dianalisa perbedaan antara kelornpok intervensi dan kontrol menggunakan. Uji yang digunakan Chi-square, Wilcoxon dan Mann whitney.
HasiL Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan menggunakan skala NRS untuk nyeri p=0.000, terdapat perbedaan yang signifikan juga pengukuran meng,gunalcan skala ketidaknyamanan VAS dengan nilai p=0.000.
Kesimpulan. Terdapat perbedaan nyeri dan ketidaknyamanan lebih rendah antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pemberian intervensi comfort telankal dengan kombinasi nafas dalam dan ice therapy terbukti dapat mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan akibat insersi AV fistula.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Insertion of AVF, combination of deep breathing and ice therapy, pain, discomfort |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Keperawatan S2 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 07:21 |
Last Modified: | 11 Oct 2024 03:49 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44453 |