PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN POLA KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEADILAN INTERAKSIONAL SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI KASUS KARYAWAN BTM BIF WILAYAH DIY)

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aspek penting untuk mewujudkan tujuan organisasi. SDM yang berkulitas dan berkompeten dalam melakukan pekerjaannya akan membuat produktivitas yang dihasilkan mencapai kinerja yang tinggi. Salah satu cara dalam meningkatkan produktivitas perusahaan adalah dengan memperhatikan budaya organisasi, komunikasi dan keadilan interaksional terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh budaya organisasi dan pola komunikasi terhadap kinerja karyawan dengan keadilan interaksional sebagai variabel mediasi. Studi dalam penelitian ini adalah BMT BIF DIY. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sample yang digunakan dalam penelitian yaitu seluruh karyawan BMT BIF DIY sebanyak 78 responden yang diperoleh dengan menggunakan metode non-probability sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan software SmartPLS versi 3.2.9. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara budaya organisasi terhadap keadilan interaksional, pola komunikasi tidak berpengaruh terhadap keadilan interaksional, keadilan interaksional berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, keadilan interaksional dapat memediasi pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan, dan keadilan interaksional tidak mampu memediasi pola komunikasi terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini, pihak manajemen BMT BIF DIY harus mampu mengembangkan sikap saling menghormati antar sesama maka akan merasakan kenyamanan dalam bekerja sehingga meningkatkan budaya keadilan yang baik.