EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN RAWAT JALAN DENGAN CORONARY ARTERY DISEASE (CAD) DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Coronary Artery Disease (CAD) adalah penyempitan atau penyumbatan arteri koroner yang menyalurkan darah ke otot jantung. Penyakit jantung koroner dalam perjalanan penyakitnya memiiliki dua faktor yaitu faktor yang dapat dimodifikasi dan tidak dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi seperti hipertensi, diabetes mellitus, dislipidemia (metabolisme lemak yang abnormal), aktivitas fisik, merokok, obesitas dan stress, sedangkan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi seperti umur, jenis kelamin dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian penggunaan obat antihipertensi pada pasien coronary artery disease berdasarkan guideline JNC VIII dan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada pasien coronary artery disease di rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental. Data penelitian diperoleh dengan cara retrospektif dengan melihat catatan rekam medis pasien coronary artery disease yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang didapat kemudian dianalisis dengan melihat kesesuaian penggunaan obat antihipertensi berdasarkan guideline JNC VIII dan kepatuhan penggunaan obat antihipertensi berdasarkan ketepatan jadwal kunjungan rutin pasien. Penggunaan obat antihipertensi pada pasien coronary artery disease di RS PKU Muhammadiyah Gamping terdapat 95,2% pasien yang memperoleh terapi obat antihipertensi yang sesuai dengan guideline Joint National Commite VIII dan sebanyak 4,8% yang masih belum sesuai. Adapun tingkat kepatuhan pasien coronary artery disease di instalasi rawat jalan RS PKU Muhammadiyah Gamping dalam mengkonsumsi obat antihipertensi adalah sebesar 46%, sedangkan yang tidak patuh adalah sebesar 54%.