HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SDN KECAMATAN NGEBEL PONOROGO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecerdasan emosional siswa, motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Selain itu juga ingin membuktikan ada atau tidaknya korelasi atau hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan hasil belajar, korelasi atau hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dan hasil belajar siswa serta kontribusi kecerdasan emosional dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa SDN Kecamatan Ngebel Ponorogo 2006/2007. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi semua siswa kelas VI SDN Kecamatan Ngebel Ponorogo 2006/2007 beijumlah 147 siswa dan sampel sebesar 108 siswa dengan teknik random sampling murni. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kecerdasan emosional, angket motivasi belajar, dan angket hasil belajar, analisis dokumen dan wawancara. Uji validitas instrumen penelitian untuk angket meliputi, uji validitas butir (isi), validitas faktor (konstruksi) dan kehandalan atau reliabilitas butir dengan teknik Hogt. Variabel penelitian meliputi: variabel bebas berupa kecerdasan emosional siswa (x1), motivasi belajar siswa (x2) serta variabel terikat berupa hasil belajar siswa SDN Kecamatan Ngebel (y). Teknik analisis data yang digunakan adalah: analisis deskriptif, analisis univariat, dan analisis verifikatif serta teknis analisis regresi ganda dan parsial dengan taraf signifikan 5%.Hasil analisis data verifikatif dan hipotesis menunjukkan: 1) kecerdasan emosional siswa mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap hasil belajar siswa SDN Kecamatan Ngebel sebesar 0,133% (signifikan pada level 0,01), 2) motivasi belajar siswa mempunyai korelasi positif yang signifikan terhadap hasil belajar siswa SDN Kecamatan Ngebel sebesar 0,602% (pada level 0,01), 3) kontribusi kecerdasan emosional dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa SDN Kecamatan Ngebel sebesar 56,0% berdasarkan bobot sumbangan efektif dari variabel independen terhadap variabel dependen (R. square), dan sisanya 44,0% merupakan stunbangan dari variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.