ROHMADI (2009) STRATEGI PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA GLOBALISASI. S1 thesis, UNSPECIFIED.
HALAMAN JUDUL.pdf
Download (4MB)
LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (299kB)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (12MB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (14MB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (21MB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (20MB)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34MB)
BAB VI.pdf
Download (3MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Abstract
Fungsi makropedagogik adalah meningkatkan kualitas pendidikan agar manusia mampu berperan lebih aktif dan normatif. Pendidikan agama Islam merupakan salah satu submikropedagogik yang mendapat peranan dalatn perbaikan dan pengembangan sumber daya manusia, khususnya penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam kepada seluruh lapisan masyarakat. Berangkat dari watak akomodatif agama lslam, yakni shaldhun li kulli zamdn wa makdn (sesuai dengan zaman dan tempat), dengan adanya pendidikan agama Islam maka diharapkan terlahir kekuatan sumber daya manusia Indonesia yang canggih dan tanggult, adaptif serta antisipatif dengan tantangan zaman. Durkheim menyatakan bahwa dalam perspektif fungsional, pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui pendidikan, dimana pendidikan dapat menanamkan norma-norma dan nilai-nilai serta merubah tingkah laku masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kondisi sumber daya manusia Indonesia (pelajar) di era globalisasi yang diperoeh dari bebcrapa data penelitian, meneari nilai-nilai humanismc yang terkandung dalam pendidikan agama Islam, dan merumuskan strategi pcnanaman nilai-nilai pendidikan agama lslam. Adapun dalam merumuskan strategi penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam menggunakan analisis strength, weakness, opportunity, and threatness (SWOT), sedangkan sumber data dari dikumpulkan dari beberapa istilah dalam kajian ekonomi, yakni kclembagaan dan pemasaran, kebudayaan, serta dalam kajian pendidikan seperti pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran. Hasil analisis diskriptif mengungkapkan bahwa sumber daya manusia Indonesia di cra globalisasi terdapat kesenjangan antara sumber daya manusia yang berprestasi dengan sumber daya manusia yang mengalami ketimpangan sosial. Sumber daya manusia Indonesia yang bekualitas cenderung sedikit, yakni mereka yang mampu bersaing baik dalam kegiatan pembelajaran, berorganisasi, kegiatan ekstrakuriluler, keikutsertaan dalam lomba, maupun dalam kancah sosial. Adapun sumber daya manusia yang mengalami ketimpangan sosial begitu banyak, seperti kenakalan biasa: berbohong, pergi kc luar rumah tanpa parnit pada orang tuanya, keluyuran, berkelahi dengan teman, merokok, membuang sampah sembarangan dan jenis kenakalan kriminalitas: hubungan seks di luar nikah, penyalahgunaan narkotika, kasus pembunuhan, pemerkosaan, scrla aborsi. Adapun humanisme yang tcrkandung dalam pendidikan Islam adalah nilai kcadilan, persaudaran, tanggung jawab, kemerdekan, hak asasi manusia, cinta, dan bclas kasihan, scrta rcligiusitas. Untuk dapat mcnanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam tersebut peneliti menrumuskan strategi pcnanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam, yakni strategi kelembagaan, strategi pemasaran, strategi pengcmbangan kurikulum, strategi pembelajaran dan strategi kebudayaan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | human resources, value, Islamic, education, humanism and strategy |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 21 Mar 2024 02:26 |
Last Modified: | 21 Mar 2024 02:28 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44709 |