EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MOODLE UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AL-ISLAM SD MUHAMMADIYAH KADISOKA, KALASAN, SLEMAN, YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran E-Learning berbasis Moodie pada pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa Kelas V SD Muhammadiyah Kadisoka apabila dibandingkan dengan pembelajaran konvensional yang diberlakukan di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian quasi eksperimen dengan obyek penelitiannya adalah kelas VA dan VB SD Muhammadiyah Kadisoka. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah pretest posttest control group design. Analisis yang dilakukan untuk mengukur perbedaan efektivitas media pembelajaran E-Learning berbasis Moodie dan media pembelajaran konvensional berdasarkan uji mean dan uji hipotesis (uji t). Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa efektivitas pembelajaran berbasis Moodie lebih tinggi dibanding dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya minat belajar kelas eksperimen dari 3,06 menjadi 3,39. Sedangkan minat kelas kontrol dari 2,99 menjadi 3,07. Prestasi belajar kelas eksperimen naik dari nilai rata-rata preetest 41,13 menjadi 75,8 pada nilai rata-rata posttest. Sedangkan kelas kontrol dari nilai rata-rata preetest 41,18 menjadi 74,5 pada nilai rata-rata posttest. Hasil uji t prestasi belajar siswa membuktikan bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,504 berarti lebih besar dari 0,05 dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelaskontrol karena selisih perbedaan sangat tipis. Sedangkan hasil uji t untuk minat belajar siswa nilai sig (2-tailed) sebesar ,000 atau lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan ada perbedaan yang signifikan. Jadi pembelajaran berbasis Moodle dapat meningkatkan prestasi belajar siswa lebih tinggi dibanding dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional walaupun perbedaanya sangat tipis.