IMPLEMENTASI MANAJEMEN LEANDALAM MENGURANGI WASTE ANTRIAN PASIENDI INSTALASI GAWAT DARURATRS PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit terdepan dari rumah sakit yang menjadi pintu masuk bagi pasien-pasien gawat darurat yang membutuhkan pertolongan cepat dan efisien. Respon time dokter yang lama berakibat pada rawan komplain, pasien merasa diabaikan, dapat mempengaruhi kualitas mutu pelayanan di IGD. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi waste dalam antrian respon time dokter dan merumuskan rekomendasi perbaikan. Metode yang digunakan adalah action research, dengan melibatkan mitra penelitian. Sampel dipilih dengan teknik purposive sampling petugas kesehatan (n=10); pasien IGD/caretaker (n= 10). Pada ujicoba atau tahap action (n=10) data diambil dari informan yang berbeda dari tahap assesment. Data diambil dengan cara wawancara mendalam, data direkam, transkrip secara verbatim, dan dilakukan analisis analysis content. Hasil penelitian menemukan 4 tema, yaitu; literasi dan harapan penerima layanan kesehatan; jenis waste; kompleksitas faktor penghambat layanan; serta potensi perbaikan layanan dari faktor pendukung. Ada empat jenis waste yaitu waiting time, overprocessing, motion, unnecessary inventory. Uji coba alur perbantuan dokter mampu memangkas respon time dokter menjadi lebih singkat dengan rata-rata 1 menit 29 detik 82 milidetik. Implementasi lean mampu mengidentifikasi waste yang bisa dihilangkan. Dibutuhkan komitmen dari staf dan manajemen RS untuk terus mengembangkan perbaikan dan evaluasi di sistem pelayanan secara terus menerus.