ZAHWA AULIA (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMPANG MASKAPAI BATIK AIR YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN PENERBANGAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (681kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (169kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (334kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (360kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (202kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (581kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (194kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (418kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (550kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (702kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Keterlambatan penerbangan adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia penerbangan. Keterlambatan penerbangan ini bertentangan dengan tujuan penyelenggaraan penerbangan. Jika terjadi keterlambatan penerbangan pihak maskapai harus menjalankan tanggung jawabnya untuk memberikan kompensasi, namun tidak jarang pihak maskapai tidak menjalankan tanggung jawabnya dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perlindungan hukum terhadap penumpang maskapai batik air atas keterlambatan penerbangan yang di akibatkan oleh faktor manajemen airline dan untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan oleh penumpang yang tidak mendapatkan kompensasi dari pihak maskapai atas kerugian yang dialami. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan data di analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penumpang maskapai batik air yang mengalami keterlambatan penerbangan dilindungi dengan adanya ketentuan yang harus dilaksanakan oleh konsumen maupun pelaku usaha yang termuat dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Penerbangan, Peraturan Mentri Perhubungan. Upaya yang dapat dilakukan oleh konsumen apabila tidak mendapatkan kompensasi dari pihak maskapai akibat keterlambatan penerbangan pihak konsumen dapat menuntut secara langsung kepada pihak maskapai dengan cara musyawarah. Namun jika hasil musyawarah tersebut tidak mendapatkan hasil yang diinginkan maka penumpang dapat menempuh jalur penyelesaian sengketa diluar pengadilan ataupun jalur pengadilan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Flight Delays, Legal Protection, Passenger Efforts |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 22 May 2024 07:08 |
Last Modified: | 22 May 2024 07:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44896 |