HUBUNGAN GAYA HIDUP TERHADAP TERJADINYA MIOPIA PADA MAHASISWA FKIK UMY

ABSTRAKHUBUNGAN GAYA HIDUP TERHADAP TERJADINYA MIOPIA PADA MAHASISWA FKIK UMYLatar belakang:. Miopia dikenal dengan sebutan rabun jauh, kondisi ini berkaitan dengan kelainan refraksi yang menyebabkan gangguan penglihatan. Individu yang terkena dampak dapat melihat objek yang jauh dengan jelas saat memeriksa objek yang berada di dekatnya, namun objek tersebut tampak tidak jelas dengan mata telanjang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian miopiaMetode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kasus-kontrol yang menggunakan kasus-kasus yang ada (non-kasus) yang sebanding. Para peneliti kemudian menanyakan tentang riwayat paparan atau kondisi lingkungan dari setiap subjek kasus dan kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian analitik retrospektif dan non-eksperimental di mana peneliti menahan diri untuk tidak memberikan perlakuan apa pun terhadap sampel penelitian.Hasil: Dari 171 mahasiswa 153 orang (47,6%) menjalani gaya hidup tinggi, sedangkan 18 orang (52,4%) menjalani gaya hidup rendah. penggunaan gadget lebih dari 2 jam menjadi salah satu faktor risiko miopia paling tinggi dengan jumlah sebanyak 137 (80,1%) orang, sedangkan jumlah faktor risiko miopia paling rendah yaitu melakukan perjalanan malam dengan jumlah sebanyak 78 (45,6%).Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara gaya hidup dengan miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.