PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KURIR DALAM TRANSAKSI PEMBAYARAN MENGGUNAKAN SISTEM CASH ON DELIVERY DI J&T EXPRESS BANTUL

Penelitian ini meneliti tentang kerugian yang diterima oleh kurir pada saat mengirim barang, terutama ancaman dari pelanggan terkait dengan barang yang tidak sesuai dengan pesanan. Metode penelitian yang digunakan adalah normatifempiris dengan pendekatan perundang-undangan (statutory approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach) dengan partisipasi kurir dan Manajer J&T Express cabang Bantul. Temuan menunjukkan bahwa J&T Express cabang Bantul memberikan perlindungan kepada kurirnya melalui penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mencakup langkah-langkah keselamatan kerja, kontrak, penanganan barang, pelatihan, dan penyelesaian sengketa. Perlindungan represif melibatkan sanksi dan kepatuhan hukum. Dalam menyelesaikan sengketa, terdapat kesepakatan non-litigasi melalui mediasi antara kurir dan pelanggan. Pelanggan perlindungan preventif dan perlindungan represif, seperti bertanggung jawab atas ganti rugi, termasuk kerugianmateriil dan imateriil seperti rasa sakit dan penderitaan emosional kurir. Kesimpulannya, penelitian ini mengilustrasikan upaya perusahaan dalam memberikan perlindungan hukum kepada kurir serta menyelesaikan sengketa secara efektif.