ESTRY MARDHIAH PANGASTUTI (2024) SURVEY BUDAYA KESELAMATAN PASIEN MENGGUNAKAN HOSPITAL SURVEY ON PATIENT SAFETY CULTURE (HSOPSC) PADA UNIT PENUNJANG MEDIK RUMAH SAKIT ISLAM SITI HAJAR MATARAM. S2 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (304kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (36kB)
Bab I.pdf
Download (34kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (257kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (245kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (328kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (20kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (99kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (643kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (395kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang : Budaya keselamatan pasien adalah pondasi yang utama untuk membangun keselamatan pasien Rumah Sakit serta merupakan faktor penting sebagai upaya untuk menekan terjadinya kejadian yang tidak diharapkan (KTD). Budaya keselamatan pasien didefinisikan sebagai produk nilai individu maupun kelompok, sikap, persepsi, kompetensi, dan pola kebiasaan yang menentukan kecenderungan pada manajemen keselamatan di organisasi. Organisasi yang menerapkan budaya keselamatan pasien akan mencari kesalahan pada sistem daripada menyalahkan individu/ staf. Metode Penelitian : Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi Budaya Keselamatan Pasien di Unit-unit Penunjang Medik di Rumah Sakit. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan rancangan cross sectional. Peneliti menggunakan kuesioner Hospital Survey On Patient Safety (HSOPSC) yang terdiri dari 12 Dimensi Budaya Keselamatan Pasien. Analisis data yang dilakukan merupakan data univariat untuk melihat distribusi frekwensi masing-masing dimensi/ variabel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan software analisis data kuantitatif. Sedangkan untuk analisis bivariat menggunakan analisis Kendal Tau menggunakan software SPSS untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh terhadap budaya keselamatan pasien. Kemudian analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik Berganda. Hasil dan Pembahasan : Dimensi persepsi dan timbal balik kesalahan memiliki korelasi secara statistik dengan kekuatan hubungan yang cukup. Sedangkan dimensi supervisi, keterbukaan komunikasi, staffing, dan dukungan manajemen juga memiliki korelasi secara statistik namun memiliki kekuatan hubungan yang kuat. Kesimpulan : Beberapa dimensi memiliki hubungan yang signifikan dengan budaya keselamatan pasien dan memiliki kekuatan hubungan yang cukup dan kuat. Perlu dilakukan peningkatan kegiatan briefing dan debriefing pada setiap jadwal shift serta peningkatan peranan komite mutu di seluruh rumah sakit.Kata Kunci : Budaya Keselamatan Pasien, HSOPSC, Dimensi Keselamatan Pasien
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | patient safety culture, HSOPSC, patient safety dimension |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Administrasi Rumah Sakit S2 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 22 May 2024 02:40 |
Last Modified: | 22 May 2024 02:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44932 |