MOHAMMAD HANAAN ALFARIZI (2024) BALANCING NATIONAL SOVEREIGNTY AND INTERNATIONAL LEGAL OBLIGATIONS: AN ANALYSIS OF THE EU'S WTO LAWSUIT AGAINST INDONESIA'S NICKEL ORE EXPORT CESSATION. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (603kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (221kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
Bab I.pdf
Download (236kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (171kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (392kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (167kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (218kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (574kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (804kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menghentikan ekspor bijih logam ke banyak negara dengan tujuan untuk mengolahnya secara mandiri. Uni Eropa (UE), sebagai salah satu importir nikel dari Indonesia, mengobjeksi keputusan ini karena Indonesia dianggap telah menyetujui perjanjian kerjasama IEU-CEPA dan juga dianggap melanggar ketentuan yang diratifikasi dari WTO. Oleh karena itu, UE menggugat Indonesia di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Pemerintah Indonesia berusaha membela keputusannya dengan menggunakan alasan "kedaulatan negara". Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ketentuan mana yang harus didahulukan antara perjanjian internasional atau kedaulatan negara untuk mengatur negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang mengandalkan sumber primer, sekunder, dan tersier terkait dengan isu-isu yang dibahas. Penelitian menemukan bahwa Indonesia telah melanggar prinsip Pacta Sunt Servanda sebagai pihak yang telah meratifikasi IEU-CEPA dan Perjanjian WTO. Pemerintah Indonesia harus segera merevisi regulasi yang bertentangan dengan ketentuan dalam Perjanjian WTO.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | International Treaty; Pacta Sunt Servanda; Sovereignty; WTO |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 28 May 2024 09:29 |
Last Modified: | 28 May 2024 09:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44947 |