M. FABIAN AKBAR (2024) TRADE WAR AND GREEN FUELS: AN ANALYSIS OF EU COUNTERVAILING DUTIES ON INDONESIAN BIODIESELAT THE WTO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (495kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (103kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (62kB)
Bab I.pdf
Download (156kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (118kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (37kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (277kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (35kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (181kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (223kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (632kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini menganalisis perselisihan perdagangan antara Uni Eropa (UE) dan Indonesia mengenai impor biodiesel, mengkaji tuduhan UE mengenai tindakan penyeimbangan dan penghindaran tarif. Berakar pada konflik mengenai energi terbarukan, nikel, baja tahan karat, dan produk bebas deforestasi, penyelidikan ini menandakan perselisihan dagang yang sudah berlangsung lama. UE menuduh Indonesia melibatkan Inggris dan Tiongkok untuk menghindari bea masuk biodiesel yang berasal dari minyak sawit, sehingga memicu seruan Indonesia ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 15 Agustus 2023. UE telah mengenakan bea masuk sebesar 8-18% sejak 2018. , menuduh subsidi yang diberikan Indonesia kepada produsen biodiesel telah memicu pembalasan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasus. Penelitian ini menganalisis peran WTO dalam menyelesaikan konflik-konflik kritis tersebut, dengan menekankan pada mekanisme penyelesaian sengketa WTO sebagai pengadilan internasional. Meskipun konsultasi dan panel WTO telah dimulai, Indonesia telah beralih ke arbitrase sebagai proses penyelesaian sengketa alternatif. Arbitrase, dengan keunggulan kerahasiaan dan fleksibilitasnya, diusulkan sebagai solusi yang tepat, tergantung pada keinginan kedua negara. Penelitian ini berpendapat bahwa arbitrase menawarkan solusi yang adil, namun jika hal ini tidak dapat dicapai, litigasi atau intervensi pengadilan internasional tetap menjadi pilihan tanpa kesepakatan bersama.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dispute Settlement Mechanism, Trade Dispute, WTO |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 28 May 2024 09:26 |
Last Modified: | 28 May 2024 09:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/44948 |