EXPLORING ACCOUNTABILITY IN INTERNATIONAL LAW: A CASE STUDY OF THE NETHERLANDS AND CANADA'S LAWSUIT AGAINST SYRIA FOR CIVILIAN TORTURE AT THE INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE

Penelitian ini dengan cermat mengkaji upaya mencapai keadilan dan akuntabilitas di tengah konflik Suriah, dengan fokus pada gugatan Belanda dan Kanada terhadap Suriah di Mahkamah Internasional (ICJ). Melalui analisis yang mendalam terhadap aspek normatif hukum internasional, penelitian ini mengeksplorasi prinsip-prinsip hukum yang memandu keputusan ICJ mengenai tindakan kekerasan di Suriah. Dengan menggunakan metodologi studi kasus yang menyeluruh, penelitian ini menilai yurisdiksi ICJ, penyajian bukti, dan argumen hukum yang diajukan oleh Belanda dan Kanada. Dengan menekankan proses hukum, tesis ini menggarisbawahi kewajiban Suriah untuk mengatasi tuduhan tersebut. Menggali potensi hasil penilaian ICJ, studi ini menyoroti peran penting kerja sama internasional dalam implementasi keputusan yang efektif. Selain itu, penelitian ini memberikan rekomendasi yang mencakup resolusi konflik yang lebih luas, bantuan kemanusiaan, mekanisme kebenaran dan rekonsiliasi, dan strategi pencegahan. Dengan mengatasi penyebab mendasar dari kejahatan-kejahatan ini dan mengadvokasi akuntabilitas, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap wacana keadilan, perdamaian, dan stabilitas di wilayah yang dilanda konflik.