PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, JUMLAH UNIT USAHA, DAN PANJANG JALAN TERHADAP PENERIMAAN PAJAK REKLAME DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2022

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerimaan Pajak Reklame di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan fokus pada lokasi spesifik di Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta selama periode 2010-2022. Variabel dependen adalah Pajak Reklame, sementara variabel independen melibatkan PDRB, jumlah unit usaha, dan panjang jalan. Metode penelitian menggunakan model panel data, yang menggabungkan data time series dan cross-section. Hasil regresi menunjukkan bahwa PDRB, jumlah Industri, dan panjang jalan secara bersama-sama berpengaruh terhadap penerimaan pajak reklame di Daerah Istimewa Yogyakarta. Koefisien determinasi (R-squared) sebesar 0.966729 mengindikasikan bahwa 96 persen variasi penerimaan pajak reklame dapat dijelaskan oleh variabel independen, sementara 4 persen sisanya dapat diatribusikan pada faktor lain. Analisis uji individu menunjukkan bahwa PDRB dan jumlah unit usaha berpengaruh positif signifikan terhadap pajak reklame, sementara panjang jalan tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Temuan ini memberikan wawasan penting dalam mengoptimalkan kebijakan pajak reklame di Daerah Istimewa Yogyakarta.