STUDI JOB EMBEDDEDNESS PADA INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI: WORK-FAMILY CONFLICT, WORK OVERLOAD DAN PERAN MEDIASI STRATEGIC EMPLOYEE ENGAGEMENT

Perguruan tinggi swasta menghadapi tingkat turnover yang tinggi, mencapai 23,2%. Permasalahan ketenagakerjaan ini diperparah oleh beberapa faktor seperti jam kerja yang panjang, work overload yang berat, agresi pelanggan, tingkat stres, jadwal kerja yang tidak nyaman, dan tantangan terkait pekerjaan lainnya yang biasa dihadapi oleh karyawan di lembaga-lembaga tersebut. Mengatasi masalah ketenagakerjaan ini melibatkan konsep job embeddedness dan employee engagement. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang dapat meningkatkan job embeddedness dan mengeksplorasi peran mediasi strategic employee engagement dalam hubungan antara work-family conflict, work overload, dan job embeddedness. Penelitian ini melibatkan 205 dosen dari perguruan tinggi swasta sebagai responden. Dengan menggunakan metode kuantitatif, Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM PLS) digunakan untuk analisis. Temuan mengungkapkan bahwa work overload dan work-family conflict mempunyai dampak negatif yang signifikan terhadap strategic employee engagement dan job embeddedness. Sebaliknya, strategic employee engagement berpengaruh positif terhadap job embeddedness. Selain itu, strategic employee engagement memediasi hubungan antara work-family conflict, work overload, dan job embeddedness.