PERAN PEMERINTAH DALAM PENINGKATAN LITERASI DIGITAL BAGI PELAKU UMKM DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2020-2022

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi pilar pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini. Keberadaan UMKM didukung dengan peran dari pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan dan pendapatan pada UMKM. Seiring berjalannya waktu, peningkatan UMKM harus didukung dengan perkembangan teknologi sehingga pelaku UMKM harus memahami dan mengetahui lebih dalam mengenai literasi digital yang digunakan sebagai teknik pemasaran bagi pelaku UMKM. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai dampak besar bagi sektor ekonomi pariwisata pada UMKM, sehingga diperlukan peran pemerintah dalam meningkatkan literasi digital. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat analisis penggambaran data keadaan objek atau subjek penelitian yang selanjutnya dianalisis menggunakan data pendukung baik berupa data sekunder dan data primer yang relevan dengan hasil penelitian. Temuan dari penelitian ini menyoroti peran pemerintah dari segi fasilitator, regulator, katalisator dan dinamisator dalam meningkatkan literasi digital bagi pelaku UMKM. Pemerintah juga mempunyai peran dalam menciptakan beberapa program yang mendukung peningkatan literasi digital bagi pelaku UMKM, seperti pameran, penyediaan platform, pelatihan digital marketing, pendampingan UMKM, dan sebagainya. Program yang diberikan pemerintah kepada pelaku UMKM sangat berguna bagi peningkatan pemasaran, tetapi juga mempunyai beberapa kekurangan dari segi pelaksanaannya. Pada umumnya, penulis menyimpulkan bahwa peran pemerintah dari segi fasilitator, regulator, katalisator dan dinamisator sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan literasi digital bagi pelaku UMKM dan pada pelaksanaannya membutuhkan perbaikan atau evaluasi secara menyeluruh agar pelaku UMKM dapat merasakan manfaat program tersebut dengan baik.