EFEKTIFITAS METODE TEAM BASED LEARNING TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PATIENT SAFETY MAHASISWA KEPERAWATAN POLITEKNIK KALTARA

Background: Keselamatan pasien terjamin bila kompetensi sebagai tenaga kesehatan dalam mencegah terjadinya kesalahan medis akibat human eror seperti kecacatan atau kematian pada pasien, tidak terjadi. Mahasiswa keperawatan sebagai calon tenaga kesehatan perlu memiliki pemahaman patient safety melalui model pembelajaran Team Based Learning (TBL) sebagai pembelajaran aktif student center learning.Purpose: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas metode TBL terhadap pencapaian kompetensi patient safety mahasiswa keperawatan.Methods: Desain penelitian kuantitatif dengan quasi eksperimen pre-test-post-test with control group, jumlah sampel 60 responden, mahasiswa keperawatan semester tiga politeknik Kaltara. Analisa data menggunakan uji statistik Pair t-test, Independent t-test dan analisis Effect Size Cohen's.Results: Analisis hasil statistik dengan Pired t test didapatkan peningkatan signifikan pada kelompok perlakuan kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan p value 0.000. Pada kelompok kontrol didapatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan nilai p value berturut-turut 0.746; 0.211 dan 0.224. Hasil uji beda antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol diperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan p value berturut-turut 0,005; 0,000 dan 0.188. Artinya terjadi perbedaan signifikan pengetahuan dan sikap sasaran keselamatan pasien, sedangkan kompetensi psikomotor tidak ada perbedaan yang signifikan. Dan analisis uji effect cohen's diperoleh pengetahuan, sikap dan keterampilan berturut-turut 0.9; 1.7 dan 1.2.Conclusion: Penelitian ini menunjukkan peningkatan signifikan pada kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan sasaran keselamatan pasien sebelum dan sesudah TBL dan terjadi perbedaan signifikan kompetensi pengetahuan dan sikap sasaran keselamatan pasien antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sesudah intervensi TBL serta tidak ada perbedaan signifikan pada kompetensi keterampilan.