PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ATAS PENERAPAN KLAUSUL NON-KOMPETISI DALAM PERJANJIAN KERJA

Pengusaha dan pekerja dalam melakukan aktivitas ekonomi seringkali terjadi konflik, salah satunya yaitu adanya penerapan Klausul Non-Kompetisi pada sebuah perjanjian kerja. Klausul non-Kompetisi merupakan suatu ketentuan khusus yang tertulis didalam perjanjian yang memuat larangan bagi pekerja atau mantan pekerja untuk bekerja, setelah berakhirnya masa kerjanya di suatu perusahaan. Hal ini dianggap sebagai pembatasan yang tidak adil terhadap hak-hak pekerja karena melarang mantan pekerja bekerja di perusahaan pesaing. Berdasarkan Putusan Nomor: 2225K/Pdt/2016 tertanggal 31 Oktober 2016 terdapat kasus antara seorang mantan karyawan dengan perusahaan yang menerapkan klausul tersebut dalam perjanjian kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perlindungan hukum terkait adanya klausul tersebut dalam perjanjian kerja. Metode yang dilakukan adalah penelitian yuridis normatif dengan menganalisis dan meneliti bahan pustaka atau studi kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencantuman klausul hanya menguntungkan satu pihak. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya Klausul non-Kompetisi dalam suatu perjanjian kerja tidak memenuhi syarat subjektif dari suatu perjanjian dan melanggar hak pekerja sehingga dapat dinyatakan batal demi hukum.