FIROOS ALDAFA JAENANDA (2024) PERAN NON GOVERMENTAL ORGANIZATIONS AUSTRALIA DALAM PERTUKARAN KEBUDAYAAN INDONESIA: STUDI KASUS MELBOURNE SYMPHONY ORCHESTRA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (682kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (749kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (173kB)
Bab I.pdf
Download (297kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (215kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (386kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini adalah studi diplomasi kebudayaan yang dilakukan oleh Non Govermental Organization (NGO) di Indonesia melalui program Melbourne Symphony Orchestra (MSO) dimana peran MSO ini dapat mempengaruhi hubungan internasional Australia dan Indonesia. Kehadiran simfoni orkestra telah memiliki sejarah yang panjang dan mengalami perkembangan yang pesat seiring berjalannya waktu. Dalam sejarahnya, simfoni orkestra telah mengalami perubahan kualitas dan kuantitas yang dinamis. Memikirkan orkestra membawa kita ke dunia yang penuh dengan kreativitas, keharmonisan, dan budaya. Tercipta Diplomasi kebudayaan melalui inisiatif budaya dan seni musik telah membantu menciptakan lingkungan yang mendukung kerja sama, meskipun hubungan diplomatik Australia dan Indonesia telah mengalami tantangan selama beberapa waktu sebelumnya. Metode untuk pengumpulan data yang dipakai dalam penulisan ini yaitu dengan metode kualitatif deskritif, dengan cara mencari dan mengumpulkan data sekunder dari berbagai literatur yang tersedia seperti buku-buku ilmiah, jurnal-jurnal ilmiah, media jurnalistik, website mso.com.au dan media lainnya. Hasil penelitian ini menunjukan pemerintah memainkan peran penting dalam membantu seni dan budaya sebagai alat diplomasi, yang menunjukkan kebijakan proaktif dalam menghadapi perubahan dalam hubungan internasional. Dengan dukungannya melalui hibah dan program seni, seniman dan budayawan memiliki kesempatan untuk membuat karya yang mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya masing-masing negara. Secara keseluruhan, diplomasi kebudayaan antara Indonesia dan Australia mencakup pertukaran seni dan pertunjukan serta meningkatkan pemahaman, menghargai keanekaragaman, dan memperkuat hubungan antarnegara. Melalui kolaborasi yang berkelanjutan dalam bidang seni dan budaya, kedua negara dapat memperkuat hubungan, mendorong toleransi, dan berkontribusi pada pembangunan dunia yang lebih berdampingan dan harmonis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Australia, Orchestra, Cultural Diplomacy, NGO, Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Yuliana Ramawati |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 07:31 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 07:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45368 |