ANALISIS PENGARUH KEADILAN ORGANISASI TERHADAP NIAT WHISTLEBLOWING DENGAN KEPERCAYAAN PADA PEMIMPIN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (STUDI EMPIRIS PERSEPSI AUDITOR DI BPKP DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, INSPEKTORAT KABUPATEN SLEMAN & INSPEKTORAT KABUPATEN KULON PROGO)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keadilan distributif, keadilan interaksional, keadilan prosedural, kepercayaan pada pemimpin, dan niat whistleblowing. Pengujian ini menggunakan niat whistleblowing sebagai variabel dependen; keadilan distributif, keadilan interaksional, dan keadilan prosedural sebagai variabel independen; kepercayaan pada pemimpin sebagai variabel mediasi. Sampel yang digunakan adalah auditor yang ada di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta, Inspektorat Kabupaten Sleman, dan Inspektorat Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis PLS SEM dengan software SmartPLS v 4.1.0.0. hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Keadilan distributif berpengaruh positif terhadap kepercayaan pada pemimpin; 2) Keadilan distributif tidak berpengaruh terhadap niat whistleblowing; 3) Keadilan interaksional berpengaruh positif terhadap kepercayaan pada pemimpin; 4) Keadilan interaksional berpengaruh positif terhadap niat whistleblowing; 5) Keadilan prosedural berpengaruh positif terhadap kepercayaan pada pemimpin; 6) Keadilan prosedural tidak berpengaruh terhadap niat whistleblowing; 7) Kepercayaan pada pemimpin berpengaruh positif terhadap niat whistleblowing; 8) Kepercayaan pada pemimpin memediasi pengaruh positif keadilan distribusi terhadap niat whistleblowing; 9) Kepercayaan pada pemimpin memediasi pengaruh keadilan interaksional terhadap niat whistleblowing; 10) Kepercayaan pada pemimpin tidak memediasi pengaruh keadilan prosedural terhadap niat whistleblowing.