PENGARUH GRIT TERHADAP KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH PADA SANTRI PENGHAFAL AL-QUR'AN DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN IBNU ABBAS KLATEN

Al-Qur'an merupakan pedoman hidup umat manusia. Dewasa ini manusia melakukan beragam interaksi dengan Al-Qur'an, salah satunya dengan menghafalnya karena manfaat yang luar biasa. Oleh karena itu, penghafal Al-Qur'an memiliki banyak kelebihan, di antaranya adalah memiliki grit dan keterampilan memecahkan masalah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh grit terhadap keterampilan memecahkan masalah pada santri penghafal Al-Qur'an di PPTQ Ibnu Abbas Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan uji deskriptif pada masing-masing variabel dan uji korelasi menggunakan uji regresi linear sederhana dibantu aplikasi SPSS Versi 26 for Windows. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah santri kelas XI PPTQ Ibnu Abbas Klaten sejumlah 214 santri. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini diperoleh: (1) Grit pada santri PPTQ Ibnu Abbas Klaten tergolong sedang dengan nilai rata-rata 101.43 dan aspek perseverance of effort sebagai aspek yang lebih dominan daripada aspek consistency of interest; (2) Keterampilan memecahkan masalah santri PPTQ Ibnu Abbas Klaten tergolong sedang dengan nilai rata-rata 90.50, dan aspek berusaha menghimpun fakta sebagai aspek yang dominan; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan variabel grit terhadap variabel keterampilan memecahkan masalah pada santri, ditunjukkan dengan nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 16.9%.