Studi Keterlibatan Netizen Dalam Kampanye Virtual Di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sleman 2020

Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang dinamika politik pemilih dalam Keterlibatan Pilkada sleman 2020. Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif yang diperkuat dengan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data dari metode penelitian kualitatif yang digunakan adalah bentuk wawancara dengan tim sukses calon dan penyelenggara pemilu di Kabupaten Sleman sebagai informan terkait.penggunaan perangkat lunak Nvivo 12 plus juga digunakan, dengan tujuan menganalisis pemanfaatan media sosial bagi kedua kandidat politik sebagai kajian utama dalam hal penelitian ini. Sedangkan teknik pengumpulan datanya secara kuantitatif Metode penelitian yang digunakan berupa survei publik, dengan tujuan memperoleh Perspektif terkait penggunaan media sosial dalam kampanye politik di Daerah Sleman Pemilu 2020. Hasil penelitian ini mengungkap pemanfaatan media sosial di Sleman Pilkada 2020 kurang efektif dalam meningkatkan keterlibatan politik dari publik dalam diskusi delebratif dan kurang efektif dalam menarik keterlibatan dari pemilih. Selain itu juga kurang efektif dalam menangkap segmentasi pemilih yang mengalami kesenjangan digital. Untuk , ini memiliki berdampak pada marjinalisasi kelompok masyarakat dalam aspek politik di Kabupaten Sleman yang dikenal dengan demokrasi divide. Untuk itu digunakan teknik kampanye konvensional yang masih masif di tengah-tengah Pandemi COVID-19 untuk menangkap segmentasi pemilih yang lebih luas. Selanjutnya kegunaannya isu serimonial masih mendominasi materi kampanye yang ditampilkan tentang kandidat politik di media sosial, sehingga debat terprogram belum dilakukan menjadi keterlibatan politik utama antara publik dan kandidat politik dimedia sosial sebagai platform kampanye politik virtual.
Kata Kunci: Keterlibatan Politik, Pilkada, Kampanye Politik