FALLAH ALFRIDO FIRMANSYAH (2024) PERANCANGAN UNMANNED AERIAL VEHICLE SISTEM VERTICALTAKE-OFF AND LANDING TIPE QUAD ROTOR + PUSHER PADAPESAWAT MODEL VTAIL SEBAGAI PENGIRIM PAKET MEDISDARURAT. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (301kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (213kB)
Bab I.pdf
Download (477kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (147kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (106kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (116kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (884kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13MB)
Abstract
Pengiriman medis umumnya dilakukan melalui angkutan darat, namun menghadapi tantangan yang signifikan terutama di wilayah pasca bencana. Dalam situasi mendesak seperti ini, ketepatan waktu dan kecepatan pengiriman menjadi krusial, terutama untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti kesehatan dan obat-obatan. Oleh karena itu, pengiriman melalui jalur udara, menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV), menjadi solusi yang menjanjikan. Namun, sebagian besar UAV yang digunakan saat ini adalah jenis fixed wing, yang memerlukan lintasan lepas landas dan mendarat yang panjang. Sementara itu, meskipun model rotary wing memiliki kemampuan VTOL, namun memiliki keterbatasan dalam jarak terbang dan konsumsi daya yang tinggi. Oleh karena itu, pengembangan teknologi pesawat hybrid VTOL menjadi sangat penting. Tujuan pengembangan pesawat tanpa awak adalah menjadi solusi efektif untuk mengatasi kendala logistik medis di wilayah terpencil atau terdampak bencana. Pesawat ini menggunakan teknologi Hybrid VTOL, yang memungkinkannya untuk menjelajah lebih jauh dan melakukan lepas landas serta mendarat secara vertikal di area yang terbatas.Perancangan pesawat hybrid VTOL diawali dengan studi literatur guna menggali pengetahuan yang menunjang dalam perancangan. Tahapan kedua ialah design. Tahapan ini mengkaji hal-hal yang perlu dikembankan sebagai dasar dasar dalam detail desain. Tahapan ketiga ialah menentukan model pesawat yang akan digunakan. Tahapan keempat pemilihan komponen sistem dan flight controller. Tahapan kelima setting dan tunning parameter dalam flight controller dan dilanjutkan dengan pengujian penerbangan dan melakukan misi terbang.Airframe dalam perancangan ini menggunakan Blackbird VTOL berjenis twin boom dengan konfigurasi motor 4+1. Flight controller yang digunakan adalah Pixhawk4-Mini. Sistem yang berhasil dirancang dan diimplementasikan pada Blackbird VTOL memungkinkan pesawat untuk beralih dari mode vertical take-off ke mode fixed wing pada ketinggian minimal 40 meter dengan kecepatan transisi antara 8 m/s hingga 10 m/s. Hasil uji terbang menunjukkan kecepatan jelajah pesawat antara 18 m/s hingga 32 m/s, dengan ketinggian maksimal mencapai 230 meter. Dengan demikian, sistem yang dikembangkan dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi kendala logistik medis di wilayah terpencil atau terdampak bencana.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Delivery, fixed wing, UAV, VTOL |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 04 Jun 2024 02:40 |
Last Modified: | 04 Jun 2024 02:40 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45922 |