FRISKA WINDI AZ-ZAHRA (2024) KOLABORASI PENTAHELIX DALAM PENERAPAN PROGRAM GANDENG GENDONG SEBAGAI WUJUD KEBERLANJUTAN UMKM DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (373kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (263kB)
Bab I.pdf
Download (1MB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (290kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (357kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Dengan adanya Pandemi Covid-19 yang terjadi pada akhir tahun 2019 sangat berdampak bagi kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Berbagai dampak negative yang terjadi akibat pandemic. Program pemberdayaan Gandeng Gendong ini merupakan program peningkatkan Program Gandeng Gendong UMKM di Kota Yogyakarta memiliki kepentingan yang khusus untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dengan meningkatkan daya saing dan keberlanjutan UMKM, program ini turut berkontribusi pada stabilitas ekonomi Kota Yogyakarta.Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif yang mana akan bisa mengulik tentang program Gandeng Gendong secara mendalam dengan teori pentahelix. Adapun narasumber dalam wawancara penelitian ini yakni Bagian Riset Inovasi Daerah dan Pengendalian Bappeda Kota Yogyakarta, Kemantren Jetis, Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta, Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kota Yogyakarta, UMY, Forkom UMKM.Kolaborasi Pentahelix dalam penerapan program Gandeng Gendong sebagai wujud keberlanjutan UMKM di Kota Yogyakarta merupakan langkah strategis yang dapat memberikan dampak positif yang besar bagi UMKM dan perekonomian lokal secara keseluruhan. Peran kota sebagai Lembaga yang bertanggung jawab atas implementasi kebijakan yang telah dibuat yaitu Kota menjadi fasilitator terhadap para stakeholder terkait dalam pengembangan Program Gandeng Gendong demi keberlanjutan UMKM di Kota Yogyakarta yang dilakukan dengan cara melakukan perencanaan, pengawasan, serta pengembangan kebijakan yang mendukung UMKM.Sebagai lembaga pendidikan tinggi, kampus memiliki kapasitas untuk melakukan penelitian, memberikan pendampingan, serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang keberlanjutan UMKM melalui skripsi dan karya ilmiah lainnya. Bentuk implementasi kebijakan. Dalam pembagian dananya, pihak korporasi meminta bantuan kepada pihak Kota untuk mengklasifikasikan Kemantren yang ada di daerah Kota Yogyakarta. Kampung dapat menjadi tempat pelaksanaan program ini, di mana UMKM dapat mendapatkan pendampingan dan bantuan dari pihak terkait. Sebagai penghasil produk, promosi produk atau layanan inovatif. Dinas Kominfosan Kota Yogyakarta juga membangun adanya Kerjasama antar komunitas dalam penyebaran informasi dan edukasi tentang Program Gandeng Gendong di Kota Yogyakarta. Dalam program Gendeng Gendong seharusnya bisa lebih dimaksimalkan lagi dalam memberikan inovasi bagi para pelaku sehingga produk umkm bisa lebih di minati oleh masyarakat luas serta bisa memberikan kontribusi yang lebih baik terhadap pendapatan pelaku umkm yang ada di Kota Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaboration, MSMEs, Empowerment |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Aidilla Qurotianti |
Date Deposited: | 03 Jun 2024 03:16 |
Last Modified: | 03 Jun 2024 03:16 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/45931 |