Dedi Joko Sukma (2021) KOLABORASI PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MEGHADAPI BENCANA ALAM DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2018-2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (828kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (32kB)
Bab I.pdf
Download (391kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (110kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (393kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (47kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (174kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (866kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (673kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
<p xss=removed><span xss=removed><span xss=removed>Kabupaten Bantul merupakan salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang rawan terhadap bencana alam. Pada 17 Maret 2019 Kabupaten Bantul terdampak Banjir dan tanah longsor. Tidak hanya bencana banjir dan tanah longsor, Kabupaten Bantul juga rawan terhadap gempa bumi. Gempa bumi paling parah terjadi pada 27 mei 2006 sekitar 236.024 rumah rusak, dengan rincian 132.432 rumah rusak berat dan roboh, 37.233 rumah rusak sedang, dan 55.359 rumah rusak ringan. Maka dari itu, BPBD Kabupaten Bantul melakukan kolaborasi dengan pihak swasta yaitu MDMC dan LPBI NU dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam.</span></span></p>
<p xss=removed><span xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini membahas mengenai kolaborasi yang terjalin dari pihak pemerintah dengan pihak swasta, dengan studi kasus yang digunakan yaitu BPBD Kabupaten Bantul, MDMC, dan LPBI NU. metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif. Dengan desain penlitian pada bentuk kolaborasi <em>(Trust Building, Cimmitment to Process, Shared Understanding, Intermediate Outcomes)</em> yang dikembangkan oleh Anshell & Gash (2007). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi.</span></span></p>
<p xss=removed><span xss=removed><span xss=removed>Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) pada tahap <em>Trus Building </em>atau membangun kepercayaan sudah bisa di kategorikan baik, karena pihak BPBD Kabupaten Bantul dengan pihak swasta MDMC dan LPBI NU menerpakan Diskusi langsung, koordinasi, dan pemantauan, hal ini mampu menguatkan kepercayaan antar pihak . (2) pada tahap <em>Commitment to Process </em>juga sudah berjalan dengan baik dengan menkankan pada Kerja sama, kepemilikan bersama atas proses kolaborasi, dan keterbukaan ketiga aspek ini sudah dijalankan dengan baik. (3) pada tahap <em>Shared Understanding</em> memiliki 2 aspek yaitu misi yang jelas, dan definisi masalah/ pemahaman terhadap masalah, 2 aspek tersebut sudah dijalankan dengan baik oleh BPBD Kabupaten Bantul, MDMC dan LPBI NU dalam kolaborasi. (4) pada tahap <em>Intermediate Outcomes</em> akan memuat terkait Hasil, Rencana Strategis Program, Peningkatan pengetahuan masyarakat, dengan program kerja yang sudah terlaksana dan hasil wawancara dnegan beberapa narasumber menunjukan bahwa pengetahuan masyarakat bantul terkait dnegan kesiapsiagaan menghadapai bencana alam sudah meningkat.</span></span></p>
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 06:31 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 06:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/4596 |