EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO YOUTUBE SEBAGAI MEDIA EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

Hipertensi adalah kondisi tekanan darah sistolik mencapai ?140 mmHg dan tekanan darah diastolik mencapai ?90 mmHg. Penderita hipertensi perlu mengontrol tekanan darah mereka untuk mencegah berbagai komplikasi serius seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal dan penyakit kronis lainnya. Untuk menghindari komplikasi ini, penderita hipertensi memerlukan pemahaman yang baik tentang kondisi mereka. Pengetahuan yang diperlukan meliputi pemahaman tentang hipertensi, penyebabnya, faktor risiko, dan pentingnya pengobatan hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan dan melihat apakah intervensi video edukasi pada media sosial Youtube dapat meningkatkan pengetahuan penderita hipertensi di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini menggunakan metode pra-experimental dengan desain one group pretest and posttest. Responden dalam penelitian ini dipilih melalui metode quota sampling, dengan total 70 responden yang sesuai dengan kriteria penilaian. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November 2023 di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang diambil dari jurnal dan skripsi, yang telah diuji validitas dan reabilitas. Kuesioner diberikan kepada responden sebelum dan sesudah intervensi berupa video edukasi melalui media sosial Youtube. Untuk menganalisis tingkat pengetahuan responden, digunakan metode statistik deskriptif. Responden dengan nilai ?75% dianggap memiliki tingkat pengetahuan baik, sedangkan yang memperoleh nilai ?75% dianggap memiliki tingkat pengetahuan buruk. Efektivitas pemberian intervensi dalam penelitian ini di uji menggunakan uji hipotesis Wilcoxon.Sebelum diberikan intervensi video edukasi pada media sosial Youtube responden dengan tingkat pengetahuan baik berjumlah 62 responden (89%) dan meningkat setelah diberikan intervensi video edukasi menjadi 64 responden (91%) dengan tingkat pengetahuan baik. Pada pengukuran tingkat pengetahuan didapatkan nilai signifikansi < 0,05 dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan antara hasil pretest dengan posttest. Terdapat peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan penderita hipertensi di instalasi rawat jalan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping sebelum dan sesudah diberikannya intervensi video edukasi pada media sosial Youtube.