STRATEGI PROMOSI KOMUNITAS MUSIK UNDERGROUND JOGJA EVERY CORE DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI PERIODE 2022-2023

Perkembangan Komunitas musik di Yogyakarta semakin meningkat, Komunitas underground Jogja Every Core memiliki banyak persaingan untuk meningkatkan citra serta mempertahankan eksistesinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi promosi yang dilakukan oleh Komunitas underground Jogja Every Core dalam mempertahankan eksistensi. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Wawancara penelitian ini bersumber dari ketua Jogja Every Core, Humas, Marketing, Pengunjung acara Komunitas Jogja Every Core. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi promosi untuk mempertahankan eksistensi yakni menggunakan Integrated Marketing Communications meliputi beberapa tahapan seperti strategi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara perencanaan promosi diawali dengan mengidentifikasi target audiens, perancangan pesan, sumber pesan, memilih saluran komunikasi yang akan digunakan, dan menentukan budget pemasaran. Dalam pelaksanaan advertising menggunakan poster digital dan poster fisik, interactive marketing menggunakan media sosial yang paling efektif yakni instagram, public reliations, berkomunikasi dengan sponsor, dan word of mouth dengan promosi dari mulut ke mulut antar pertemanan melibatkan komunitas musik lain. Dalam kegiatan evaluasi promosi Komunitas JEC melaksanakannya pada forum rapat. Evaluasi yang dilakukan dihadiri oleh ketua, anggota, dan volunteer acara. Peneliti menemukan beberapa kekurangan dalam penggunaan media sebagai alat promosi pada tahap pelaksanaan. Komunitas musik Jogja Every Core belum memiliki jadwal khusus untuk memposting aktivitas komunitas di media sosial seperti YouTube. Hal ini karena tim humas memiliki banyak waktu yang terbuang untuk mengedit video.