ANALISIS KESEDIAAN PETUGAS KESEHATAN TERHADAP PENGGUNAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI FASKES TINGKAT 1 KABUPATEN BANTUL

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, mendorong semua lini dalammelakukan penerapan, tak terkecuali lini kesehatan. Di Indonesia sendiri lebihtepatnya Kementerian Kesehatan yang meluncurkan regulasi No.24 tahun 2022tentang rekam medis, yaitu sebuah upaya yang mengalihkan rekam medis menjadirekam medis elektronik (RME). Melalui kebijakan ini, fasilitas pelayanankesehatan (faskes) diharuskan untuk menjalankan sistem RME diharapkandilakukan paling lambat 31 Desember 2023. Dalam penelitian ini dilakukaneksplorasi terkait kesediaan petugas kesehatan menggunakan RME serta factorfaktornya di faskes tingkat 1 Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan dataprimer yang didapat melalui penyebaran kuesioner dengan total 81 responden.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelatihan penggunaan RME, manfaatnyata, harapan pengguna, keuangan, dan fasilitas, sedangkan untuk variabel terikatadalah kesediaan. Pengolahan data menggunakan analisis regresi berganda denganmetode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwapelatihan penggunaan RME berpengaruh terhadap kesediaan, manfaat nyataberpengaruh terhadap kesediaan, harapan pengguna berpengaruh terhadapkesediaan, keuangan berpengaruh terhadap kesediaan, dan fasilitas berpengaruhterhadap kesediaan.