UJI EKSPERIMEN SIFAT MEKANIK, FREKUENSI ALAMI DAN REDAMAN MATERIAL BATA RINGAN DENGAN PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK STYROFOAM DAN SERBUK KARET

Bata ringan adalah blok bata berbentuk prisma siku dengan ukuran lebih besar dari bata merah, memiliki bobot yang lebih rendah dari bahan bangunan beton ataupun bata beton pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh persentase serbuk karet dan styrofam dalam pembuatan bata ringan terhadap kuat tekan, berat benda uji, frekuensi alami dan redaman dengan metode eksperimen. Pengujian menggunakan 48 benda uji kubus dengan ukuran 15cm x15cm x15cm dan benda uji balok dengan ukuran 60 cm x 20 cm x 10 cm. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini mendapatkan nilai kuat tekan rata - rata dengan campuran serbuk karet persentase 0%, 10%, 20%, 30% yaitu sebesar 4,03 Mpa, 3,49 Mpa, 3,90 Mpa, 4,33 Mpa, sedangkan pada campuran serbuk styrofoam mendapatkan nilai rata-rata kuat tekan sebesar 4,03 Mpa, 3,58 Mpa, 2,65 Mpa, 2,32 Mpa. Berat benda uji campuran serbuk karet mendapatkan nilai rata-rata sebesar 2,68 kg, 2,37 kg, 2,42 kg, 2,80 kg, campuran styrofoam mendapatkan nilai rata-rata sebesar 2,26 kg, 2,13 kg, 1,83 kg, 1,43 kg. Pengujian Frekuensi alami dengan campuran serbuk karet mendapatkan nilai rata-rata sebesar 38,266 Hz, 35,681 Hz, 33,760 Hz, 32,592 Hz, pada campuran styrofoam mendapatkan nilai rata-rata sebesar 38 Hz, 40,585 Hz, 42,859 Hz, 44,667 Hz, pada pengujian redaman dengan campuran serbuk karet mendapatkan nilai rata-rata rasio redaman sebesar 0,530 %, 0,701 %, 0,984 %, 1,341 %, campuran styrofoam mendapatkan nilai rata-rata rasio redaman sebesar 0,445 %, 0,463 %, 0,554 %, 0,673 %.