HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEBAHAGIAAN DAN KUALITAS HIDUP LANSIA

Kebahagiaan berkaitan dengan kesehatan yang baik. Kebahagiaan menjadi prediktor seseorang untuk menilai kualitas hidup dalam bentuk derajat, Seseorang yang memiliki kualitas hidup yang baik cenderung mengaku bahagia. Dapat dikatakan kebahagiaan pada lansia dapat dicapai jika seorang lansia memiliki kualitas hidup yang baik. Kualitas hidup pada lansia yang tidak baik akan menurunkan kesehatan lansia baik dari segi fisik, psikologis, maupun sosial sehingga dapat mempengaruhi kebahagiaan pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kebahagiaan dan kualitas hidup lansia yang tinggal di panti werdha. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional, dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 228 lansia. Besar sampel pada penelitian ini yaitu 70 responden. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini dilakukan di balai panti sosial tresna werdha Yogyakarta pada bulan januari 2024. Dalam penelitian ini Instrumen yang digunakan yaitu The Oxford Happiness Questionaire, dan World Health Organization Quality of Life. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara Tingkat kebahagiaan dan kualitas hidup lansia didapatkan nilai signifikansi (p 0,002), terdapat hubungan yang menunjukan nilai positif (0,367) yang tergolong korelasi moderat. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara kebahagiaan dengan kualitas hidup.