DHEVINDA NADIA SALSABILLA (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN TIDUR PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISA DAN CONTINUOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (290kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (228kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (432kB)
Bab I.pdf
Download (312kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (555kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (495kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (627kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (322kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (408kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (421kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Chronic Kidney Disease (CKD) adalah penurunan fungsi ginjal yang paling umum mempengaruhi lebih dari 10% populasi di dunia. pasien CKD stadium akhir yang menjalani terapi HD dan CAPD mengeluhkan mengalami kesulitan tidur. Gangguan tidur yang sering dialami pada pasien CKD yaitu Restless Leg Syndrome (RLS), Sleep Apnea, Excessive Daytime Somenolence dan parasomnia. Gangguan tidur tersebut membuat kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko kematian dan kerusakan kardiovaskular pada pasien dengan CKD. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur pasien HD dan CAPD.Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain descriptif corelational dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini berjumlah 89 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan kriteria inklusi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan uji statistik menggunakan Uji Spearman Rho. Hasil: Hasil analisa data antara variabel anemia dengan gangguan tidur didapatkan hasil p value = 0,001 dengan kekuatan korelasi sebesar 0,659. Sedangkan antara variabel gangguan tidur dengan usia, jenis kelamin, jenis dialisis dan pruritus didapatkan hasil p value > 0,05 dengan tidak memiliki kekuatan korelasi.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan gangguan tidur serta arah korelasi positif dimana arahnya menunjukkan searah, yaitu semakin berat anemia maka semakin buruk kualitas tidur.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | chronic kidney desease (CKD), Hemodialysis, CAPD, Sleep Disorder |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 05:51 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 05:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46319 |