PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM) DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2011-2019

Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2011-2019. Metode yang digunakan yaitu analisis regresi data panel menggunakan fixed effect model. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah meliputi data jumlah tenaga kerja sebagai variabel depeden dan jumlah unit usaha, nilai investasi dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) sebagai variabel independen. Alat analisis yang digunakan yaitu software Eviews versi 7.0. Hasil penelitian menunjukan jumlah unit usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM), nilai investasi berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM). Pemerintah dalam upaya untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerja harus memberikan perhatian lebih terhadap faktor-faktor terkait seperti memudahkan dalam pemberian ijin usaha, mendorong investor untuk menanamkan modalnya dalam sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan menetapkan upah minimum kabupaten/kota yang layak dan sesuai bagi pekerja.