DITA NURFIKASARI (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SELF-CARE BEHAVIOUR PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SEYEGAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (527kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (360kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (109kB)
Bab I.pdf
Download (150kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (308kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (396kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (116kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (202kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (702kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan silent killer karena penderitanya seringkali tidak menunjukkan gejala. Self-care behaviour merupakan upaya yang dilakukan pasien dalam mengelola dirinya sendiri dalam menghadapi penyakit hipertensi yang dialami untuk meningkatkan status kesehatannya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor (tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, self-efficacy, lama menderita dan status ekonomi) dengan self-care behaviour pada pasien hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang berobat di Puskesmas Seyegan. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini 96 responden. Instrumen yang digunakan H-SCALE, HKLS, Dukungan Keluarga, HBP-SCP. Hasil: Hasil uji statistik Spearman�s Rank pada self-care behaviour dengan tingkat pengetahuan memiliki koefisien korelasi kuat dengan p < 0,05, self-care behaviour dengan dukungan keluarga memiliki koefisien korelasi sedang dengan p < 0,05, self-care behaviour dengan self-efficacy memiliki koefisien korelasi kuat dengan p < 0,05, self-care behaviour dengan lama menderita memiliki koefisien korelasi sedang dengan p < 0,05, dan self-care behaviour dengan status ekonomi memiliki artinya koefisien korelasi sedang dengan p < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara self-care behaviour dengan faktor-faktor (tingkat pengetahuan, dukungan keluarga, self-efficacy, lama menderita dan status ekonomi) pada pasien hipertensi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Family support, hypertension, long suffering, self-care behavior, self-efficacy, economic status, level of knowledge |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 06 Jul 2024 01:55 |
Last Modified: | 06 Jul 2024 01:55 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46364 |