FINTI SILVIA (2024) AKTIVITAS FISIK TERHADAP KONTROL GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS: A REVIEW. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (753kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (81kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (158kB)
Bab I.pdf
Download (157kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (135kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (938kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latarbelakang: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang memiliki faktor penyebab yang beragam seperti gaya hidup, genetik, ras dengan pendekatan pengobatan bervariasi yang salah satunya dengan aktivitas fisik atau exercise. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mereview jenis aktivitas fisik yang paling banyak digunakan dan paling efektif dalam mengontrol kadar glukosa darah. Metode: Artikel diambil dari PubMed, Taylor and Francis dan Wiley pada bulan April 2023. Proses penyeleksian artikel menggunakan PRISMA guideline sesuai dengan PICO yang telah ditentukan. Dari seleksi 8992 artikel yang telah didapatkan, 38 artikel dilakukan analisis full teks. Hasil: Hasil dari review ini menunjukan jenis exercise yang paling banyak digunakan yaitu endurance exercise dibahas dalam 33 jurnal (86,8%) dengan durasi 30-60 menit, penurunan kadar HbA1c paling banyak dalam rentang 0-0.9% dan penurunan kadar glukosa darah 72- 126 mg/dl ditemukan dalam review ini. Hasil review ini menunjukan jenis endurance exercise paling banyak dilakukan adalah cycling dan walking. Kesimpulan: Dari review yang telah dilakukan pasien DM direkomendasikan untuk melakukan endurance exercise khususnya cycling dan walking dengan 30-60 menit selama 2-3 kali per minggu untuk membantu kontrol glukosa darah dan menurunkan HbA1c. Untuk praktik keperawatan, hasil dari review ini dapat diterapkan dalam intervensi dan edukasi pada pasien terkait jenis aktivitas fisik dan exercise yang dapat dilakukan. Untuk peneliti selanjutnya, hasil review ini dapat membahas lebih banyak terkait kombinasi strength dan endurance exercise serta mekanisme durasi 30-60 menit dapat menurunkan kadar HbA1c dan glukosa darah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Blood Sugar, Diabetes Mellitus, Exercise, Physical Activity |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Bima |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 07:33 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 07:33 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/46445 |